metabolisme obat. 2. metabolisme obat

 
 2metabolisme obat <b>1</b>

Hati adalah organ tubuh yang merupakan tempat utama metabolisme obat oleh karena mengandung lebih banyak enzim-enzim metabolisme dibanding organ lain. Ini biasanya terjadi lebih dari satu rute ( R- (þ). a. Perbedaan: Metabolisme –> terhadap senyawa endogen (hormon, enzim) Biotransformasi –> terhadap senyawa eksogen / xenobiotik (obat, makanan) – Metabolisme membuat obat jadi: Makin aktifMetabolisme obat mempunyai peran penting dalam proses farmakokinetik. A. Proses metabolisme obat merupakan salah satu hal penting dalam penentuan durasi dan intensitas khasiat farmakologis obat. Tujuan metabolisme obat adalah mengubah obat yang nonpolarDampaknya, kinerja dari sistem saraf pusat dan perifer dapat dipastikan tidak bekerja dengan maksimal. 17 Gambar 2-10. Metabolisme sering juga disebut biotransformasi atau perubahan kimiawi obat dalam tubuh. Metabolisme sebagian besar obat terjadi di dalam hatipenghambatan metabolisme, induksi metabolisme, dan perubahan aliran darah hepatik. Selain itu,. Perbedaan individu: karena adanya genetic polymorphisms, seseorang mungkin memiliki kecepatan metabolisme berbeda untuk obat yang sama Eliminasi/ekskresi zObat akan dieliminasi dari dalam tubuh dalam bentuk. 2. Cara kerja obat bisa sangat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh seseorang. Distribusi •Distribusi obat adalah proses obat dihantarkan dari. Kecepatan metabolisme dapat menentukan intensitas dan masa kerja obat. Menganalisis Efek obat Antidiare 5. Hipnotika atau obat tidur adalah zat-zat yang dalam dosis terapi diperuntukkan meningkatkan keinginan faali untuk tidur dan mempermudah atau menyebabkan tidur. 2. Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi dalam organisme, termasuk yang terjadi pada tingkat sel. KOMPAS. Sebab, salah satu kandungan obat diet tidak bisa diterima oleh organ-organ seperti ginjal, jantung, dan hati, sehingga tubuh akan mengalami kerusakan karena bekerja terlalu keras. , 2010) Menurunnya status gizi, khususnya tergambar pada turunnya kadar protein plasma dapat mempengaruhi farmakokinetik obat. Metabolisme adalah perubahan senyawa menjadi bentuk metabolit di organ hati dengan bantuan. Dasar Teori Obat-obat sedatif hipnotik memiliki efek farmakologik yang mirip dengan anastetik umum dimana jika obat-obat tersebut diberikan dengan dosis yang lebih besar maka efeknya sama dengan anastesi umum. Efek karakteristik dari obat akan hilang, apabila obat telah bergerak ke luar dari badan dan konsekuensi dari letak aksinya baik dalam bentuk yang tidak berubah atau setelah mengalami metabolisme obat dan terjadi metabolit yang dikeluarkan melalui proses ekskresi. sehingga obat-obat yang diresepkan secara terapeutik tidak dapat diberikan dengan dosis yang lebih rendah dan interval yang lebih panjang (Kee, 1996). Baca juga >> Farmakodinamik1. TETI INDRAWATI, M. Farm. Demikian juga penurunan alir darah hepar. Pengembangan bhn tambahan pd makanan, pestisida & herbisida stlh tw proses. E. Reaksi Oksidasi a. Berdasarkan perbedaan sifat-sifat fisiknya, secara antropologis manusia digolongkan dalam berbagai suku dan ras. 1995. Waktu paruh penting diketahui untuk menetapkan berapa sering obat harus diberikan. albicans (Cannon et al. Penyakit-penyakit hati, seperti sirosis dan hepatitis, mempengaruhi metabolisme obat. Penggolongan obat 1) Obat analgetika non narkotikadialami obat ketika obat masuk ke dalam tubuh manusia, yang terdiri atas proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi (Holford, 2012). Fase II : Proses konjugasi dengan asam glukoronat, asam sulfat, asam asetat, atau suatu asam amino lain yang dibantu oleh enzim sitokrom P 450. Mengenal Metabolisme Obat. Tujuan metabolisme obat adalah mengubah obat yang non polar (larut lemak) menjadi polar (larut air)agar dapat diekskresikan melalui ginjal atau empedu. Simetidin dan. Metabolisme Metabolisme obat terutama terjadi di hati. Sebagian besar beredar di dalam cairan, termasuk serebrospinal, kulit, sputum, paru, saliva, dan. Majalah Farmaseutik, Vol. Tiamin berperan sebagai kofaktor enzim piruvat dehidrogenase. Metabolisme obat utamanya terjadi di hati (hepar) dan ginjal. , Apt. Enzim-enzim tersebut (~70% dari total CYP dalam hepar) adalah (Setiawati A, Suyatna FD, Gan S, 2009): (1) CYP3A4/5 (~30% total CYP dalam hepar): memetabolisme ~50% obat untuk manusia. Faktor yang mempengaruhi metabolisme obat 1. Elektron-elektron disuplaioleh. Obat-obatan yang dapat mempengaruhi absorbsi, metabolisme dan eksresi zat. Ketika seseorang diharuskan minum obat, ada jenis, dosis, cara, bentuk, dan banyak lagi variabel yang harus diperhitungkan. pengembangan kandidat obat di setiap tahap mulai dari studi perancangan hingga uji pre-klinis. Metabolisme Obat Metabolisme Obat. Pemberian oral adalah pilihan, karena diabsorpsi lebih baik daripada obat derivat penisilin lain yang diberikan secara parenteral. L Bentian / V PROGRAM STUDI ILMU KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MANADO 2014 HUBUNGAN PERUBAHAN STRUKTUR DENGAN AKTIVITAS PADA PROSES METABOLISME OBAT Proses metabolisme dari suatu obat atau. Farmakodinamik Lisinopril merupakan sebuah obat yang dapat menghambat angiotensin-converting. Umumnya, enzim yang terlibat dalam reaksi ini terdapat di reticulum endoplasma halus, yang membentuk vesikel kecil sebagai bentuk aktifnya. II. Pada proses ini molekul obat. • Reaksi metabolisme terdiri dari reaksi fase I dan fase II. I. TEMPAT MEABOLISME OBAT • Terutama terjadi pada jaringan/organ: hati, ginjal, paru, dan saluran cerna. Terapi penderita invasive candidiasis menggunakanTUJUAN METABOLISME. Farmakokinetik mencakup 4 proses, yaitu proses absorpsi (A), distribusi (D), metabolisme (M), dan ekskresi (E). ,. B. Induksi terhadap sistem enzim mikrosomal hati oleh salah satu obat dapat menyebabkan perubahan kecepatan metabolisme obat lainnya secara bertahap, sehingga menyebabkan rendahnya kadar plasma dan mengurangi efek obat. Pemberian obat secara oral akan melewati saluran pencernaan dan diabsrobsis oleh usus. Metabolisme obat sering juga disebut biotransformasi, metabolisme obat terutama terjadi dihati, yakni di mambran endoplasmic reticulum (mikrosom) dan dicytosol. Reaksi Fase III atau reaksi glukoronidase. Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat. Gangguan fungsi hati masih menjadi masalah kesehatan besar di. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme obat yaitu faktor genetik, umur, lingkungan dan penyakit yang diderita. Target antifungi pada C. Pengetahuan metabolisme obat sangatlah penting untuk membuat keputusan terapetik yang tepat. Secara umum, metabolisme memiliki jalur dua arah reaksi organik kimia, katabolisme, yaitu reaksi dari molekul yang memecah senyawa organik untuk mendapatkan anabolisme energi, yaitu reaksi senyawa organik merangkai molekul. Setelah2. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang didapat dari. dalam metabolisme obat-obatan. Metabolisme (Biotransformasi) • Tujuan metabolisme obat adalah pengubahannya yang sedemikian rupa hingga. 4 Biotransformasi atau metabolisme obat adalah proses perubahan struktur kimia obat yang terjadi dalam. Farmakokinetik atau kinetika obat adalah nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh terhadap obat. Menurut JNC VIII (2014) 10 pilihan pertama untuk pengobatan pada penderita hipertensi adalah Diuretic,. Dijawab oleh dr. 20 . FISIOLOGI ADME (ABSORPSI, DISTRIBUSI, MEKANISME DAN EKSKRESI) 1. 1. 1 Metabolisme Zat Gizi, Interaksi Obat dan Makanan pada Penyakit Ginjal Kronik Setyaningrum Rahmawaty, A. Mendapatkan obat dengan efek lebih poten. Kata kunci: diazepam, formalin, minuman beralkohol, bobot intestinum, hepar, ren. Sedangkan kreatinin adalah produk akhir dari metabolisme kreatin yang dilepaskan dari otot yang kemudian diekskresi oleh ginjal. Hidroksiolasi aromatik reaksi umum untuk obat/ xenobiotik yg mgd cincin benzen misal : lignokain. Metabolisme obat secara normal melibatkan lebih dari satu proses kimiawi dan enzimatik sehingga menghasilkan lebih dari satu metabolit. manusia, namun hanya beberapa yang penting untuk metabolisme obat. Farmakodinamik. . Penting untuk diingat bahwa meskipun sebagian dosis obat yang diberikan menghindar dari efek lintas pertama, obat ini kemungkinan besar masih akan dimetabolisme. (farmakologi dan terapi edisi revisi V. keanekaragaman genetik dalam metabolisme obat. Banyak yang mengatakan bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan metabolisme, tetapi ini tidak benar. Sebagian besar obat masuk melalui saluran cerna, dan hati terletak diantara permukaan absortif dari saluran cerna dan organ target obat dimana hati berperan sentral dalam metabolisme obat (Julita, 2012). oleh obat lainnya, atau kadang efek yang lain (Anonim, 2000). Apt LABORATORIUM FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI FAKULTAS ILMU. Sebagai metabolisme obat ( levodopa ) c. Di antara obat anti-TB (OAT), metabolisme INH, yang merupakan salah satu OAT terdepan, telah dipelajari secara ekstensif, dan dikatakan asetilasi oleh NAT2, oksidasi oleh sitokrom P450 oksidase (CYP2E1) dan detoksifikasi oleh GST memainkan peran penting dalam INH-induced hepatotoksisitas. Ini terutama dimetabolisme oleh sitokrom P450 (CYP) 3A4 dan merupakan inhibitor kuat CYP1A2, 2C9, 2D6 dan. I, obat dibubuhi gugus polar seperti gugus hidroksil, gugus amino, karboksil, sulfhidril, dan sebagainya untuk dapat bereaksi dengan substrat endogen pada reaksi fase II. Induksi enzim: dapat meningkatkan kecepatan biotransmormasi dirinya sendiri, atau obat lain yang dimetabolisme oleh enzim yang sama Ædapat menyebabkan toleransi 2. Download Now. melaksanakan Anastesi dan Pemusnahan hewan uji 2. 6. Metabolisme obat terutama terjadi di hati, yakni di membran endoplasmic reticulum (mikrosom) dan di cytosol. Beberapa gen yang bertanggung jawab terhadap metabolisme obat adalah gen P450, yang menyandi ekspresi dari enzim-enzim metabo-lisme obat yaitu CYP2C19, CYPIA1, CYP206, CYP2C9, CYP2E1. Satu obat diberikan dalam 4 jam obat terbuang habis dari tubuh diberikan berulang mencapai steady state (pemberian obat ~ ekskresi obat) Metabolisme nutrien diperlukan untuk pembentukan ATP yang ketika dihidrolisis akan menghasilkan energi untuk transpor ion pada semua membran sel. Pengamatan pengaruh perbedaan spesies dan galur terhadap metabolisme obat sudah banyak dilakukan yaitu pada tipe reaksi. kurang dari 5 obat dan 32% mendapatkan ≥ 5 obat. 09:30. Dalam jumlah kecil, (5-10%) dioksidasi oleh cytochrome P-450 (CYP)-bergantung pada jalurnya (biasanya CYP2E1 dan CYP2A4) menjadiInteraksi obat pada fase metabolisme telah terdokumentasi dengan baik dan mempunyai signifikansi klinis yang besar. Tujuan metabolisme obat adalah mengubah obat yang non polar (larut lemak) menjadi polar. 1 Balasan. Pada proses metabolisme obat-obatan, semua obat dari saluran cerna akan dibawa ke hati lalu diproses oleh enzim hati dan diubah menjadi senyawa yang lebih larut dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin atau empedu (Depkes RI, 2007). mengalami efek samping obat. Sebagai analgesik, paracetamol menghambat prostaglandin dengan cara berperan sebagai substrat dalam siklus peroksidase enzim COX-1 dan COX-2 dan menghambat peroksinitrit yang merupakan aktivator enzim COX. Metabolisme dari beberapa obat dapat ditingkatkan oleh. Tempat metabolisme yang lain (ekstrahepatik) adalah : dinding usus, ginjal, paru , darah, otak dan kulit, juga di lumen kolon (oleh flora usus). metabolisme obat menurun mengakibatkan semakin lama waktu tinggal rivaroxaban di dalam tubuh, dan menyebabkan waktu yang diperlukan rivaroxaban untuk tereliminasi setengahnya (t 1/2) meningkat dari 3,90 jam menjadi 4,39 jam. Setyaningrum Rahmawaty, A. . metabolisme obat dan mengonjugasi substrat-substrat yang juga dapat ditranspor melalui membran kanalikular empedu ke dalam empedu untuk dieliminasi dalam usus (lihat Bab 2). Sedangkan pengaruh terhadap “CYP-mediated metabolism” adalah mekanisme utama dari interaksi dua obat satu sama lainnya. mengurangi jumlah obat yang tersedia untuk menghasilkan efek farmakologisnya. Kerusakan sel-sel hepar dapat disebabkan antara lain. dari 12 METABOLISME OBAI Senyawa-senyawa asing bagi tubuh atau xenobiotik dimetabolisme melalui jalur enzimatih dan sistem transpor air, tetapi biasanya. Waktu paruh ibuprofen adalah sekitar 2 jam dan diekskresikan secara lengkap dalam 24. Mencit digunakan sebagai hewan percobaan untuk praktikum farmakologi ini karena struktur dan sistem organ yang ada di dalam tubuhnya hampir mirip dengan struktur organ yang ada di dalam tubuh manusia. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMAKOLOGI PERCOBAAN II METABOLISME OBAT Disusun oleh : Golongan 1 Kelompok I Ligia Oktapia S (G1F013002) Taradifa Nur Insi (G1F013004) Syifa Zakiyya (G1F013006) Tri Budi Hastuti (G1F013008) Suci Baitul Sodiqomah (G1F013010) Nama Dosen Pembimbing Praktikum : Heny Ekowati Nama Asisten Praktikum : Rahma Galih Samodra JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU. Membran tubuh pada umumnya. 3. Dari uji statistik t test tidak berpasangan, nilai CpSecara farmakologi, methylergometrine atau methylergonovine bekerja sebagai agen uterotonika untuk menghentikan perdarahan postpartum dan perdarahan akibat abortus dengan cara mempertahankan kontraksi otot uterus. Farmakokinetik Farmasi UNPAD_ADME. Farmakoterapi e. Tempat metabolisme yang lain (ekstrahepatik) adalah : dinding usus, ginjal, paru , darah, otak dan kulit, juga di lumen kolon (oleh flora usus). Apakah minum obat-obatan saat sedang diet akan memengaruhi kecepatan metabolisme obat? Oleh: R*a. MAKALAH KIMIA MEDISINAL HUBUNGAN PERUBAHAN STRUKTUR DENGAN AKTIVITAS OBAT PADA PROSES METABOLISME OBAT Kelompok II Oleh: Chendi M. Variasi struktur dan fungsi dari enzim-enzim. Sistem ini terbagi menjadi tiga langkah. Dengan bekerja di daerah otak mereka menghasilkan efek sedatif, hipnotis, ansiolitik dan antikonvulsan. Transfersome melindungi obat dari degradasi metabolisme dan bertindak sebagai depot melepaskan isinya perlahan lahan. digunakan. Ada 2 fase metabolisme obat pada farmakokinetik yakni fase I dan fase II. Mengembangkan. Metabolisme obat terjadi terutama di hati, yakni di membran endoplasmic reticulum (mikrosom) dan di cytosol. Melakukan Pemberian Obat dan mengambil spesimen sampel pada hewan uji d. Latar belakang: Diabetes melitus yaitu gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Metabolisme obat dan jalur lintasnya dari hati ke dalam sirkulasi) (Obat yang diberikan melalui rute oral kemungkinan besar dimetabolisme terlebih dahulu di hati sebelum mencapai sirkulasi sistemik – high first pass effect The same drug—given IV—bypasses the liver, preventing the first-pass effect from taking place,Metabolisme obat di hati terganggu bila terjadi kerusakan parenkimhati misalnya oleh adanya zat hipatoksik atau pada sirosis hepatis. A. Di samping itu pemberian secara kronis obat-obat tertentu dapat pula merangsang metabolisme selanjutnya. 1. Farmakokinetik Obat pada Kehamilan dan Laktasi Dewi Selvina Rosdiana Modul Reproduksi UNIB, 17-18 Nov 2011 Outline • Farmakokinetik obat pada kehamilan - Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, Ekskresi • Faktor yang mempengaruhi transfer obat ke fetus • Keamanan obat pada kehamilan (Kategori FDA) • Penggunaan obat pada laktasi. Metabolisme Asam Urat Sumber: Silbernagl, S. Di samping itu faktor lain yang mempengaruhi terjadinya ADR pada geriatri adalah perubahan farmakokinetika yang meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat, yang sangat tergantung pada kondisi organ-organ tubuh penderita. Sementara faktor risiko terkait obat yaitu dosis dan metabolisme obat hepatik, lipofilisitas, penggunaan obat bersamaan (interaksi obat), dan pengaruh keberadaan gugus kimia tertentu. Pada proses metabolisme molekul obat dapat berubah sifat antara lain menjadi. Keempat faktor tersebut ditentukan oleh sifat fisiko. Tujuan metabolisme obat adalah mengubah. Metabolisme obat adalah proses perubahan struktur kimia obat yang terjadi di dalam tubuh dan dikatalis oleh enzim. membran retikulum endoplasma sel. Asam mefenamat diekskresikan pada ASI. Hati adalah organ penting yang bekerja terus menerus. TUJUAN Mempelajari pengaruh beberapa senyawa kimia terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengukur efek farmakologinya. , 2013). Molekul obat. Rerata obat yang diresepkan sebesar 4,33. Metabolisme Obat pada proses absorpsi ini dapat teÙadi di hati melalui vena porta sebelum masuk ke sirkulasi sistemik, peristiwa int diberi istilah first-pass effect (metabolisme lir. Adanya penyakit memengaruhi metabolisme di hati atau kerja saluran. Selanjutnya, metabolisme obat terdiri dari tiga fase; Fase I (modifikasi), Fase II (konjugasi) dan Fase III (modifikasi dan ekskresi lebih lanjut) dan ketiga fase aktif terlibat untuk detoksifikasi dan menghilangkan xenobiotik dari sel. A. ABSTRAK Metabolisme obat merupakan proses merubah struktur dan sifat obat tersebut, yang pada umumnya menjadi senyawa metabolit tidak aktif secara farmakologi. Banyak obat, seperti barbiturat dan amfetamin, dimetabolisasi oleh hati. Metabolisme obat di hati terganggu bila terjadi kerusakan parenkim hati misalnya oleh adanya zat hepatotoksik atau pada sirosis hepatis. Tempat utama metabolisme obat parenteral adalah di hati, namun dapat terjadi di ginjal dan jaringan otot. Setelah obat masuk ke dalam tubuh, molekul obat akan diabsorbsi dari gastrointestinal. katarina arianti.